ANTUSIAS WARGA SAMBUT KEHADIRAN BIOSKOP DI WONOSARI, ANTREAN LANGSUNG PANJANG

Antusias Warga Sambut Kehadiran Bioskop di Wonosari, Antrean Langsung Panjang

Antusias Warga Sambut Kehadiran Bioskop di Wonosari, Antrean Langsung Panjang

Blog Article

Jakarta - Bioskop baru di Rejosari, Balarejo, Wonosari di Gunungkidul jadi daya tarik baru dan tujuan bagi masyarakat di sana. Antusiasnya nggak principal-primary.
Salah satu warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Pandu mengaku datang ke bioskop NSC Wonosari karena sang adik mengajak menonton film Jumbo. Menurutnya, dengan adanya bioskop ini dirinya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jogja.

"Ini adik ingin nonton film Jumbo tapi karena masih ramai dan antreannya cukup panjang sepertinya besok lagi saja yang ke sini. Kalau soal bioskop baru ini bagus ya, karena tidak perlu ke Jogja dulu hanya untuk nonton," katanya dikutip dari detikJogja, Rabu (sixteen/four/2025).

SCROLL To carry on WITH Articles

Baca juga:
Aktivitas Seru untuk Weekend di Semarang: Berburu di Pasar Loak
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Gunungkidul, Chairul Agus Mantara, menceritakan bahwa bioskop baru di Baleharjo bukan menjadi bioskop pertama di Gunungkidul. Pasalnya, pada tahun 80-90an sudah ada bioskop.

"Masuk period 80-ninety itu sudah ada bioskop di Wonosari, ada dua dan salah satunya bernama Kusuma Teater. Jadi Gunungkidul itu sebenarnya sudah mengenal bioskop sejak lama," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Untuk Kusuma Teater sendiri, kata Agus, berada di belakang kompleks kantor Pemkab Gunungkidul. Sedangkan bioskop lainnya, Pendowo, berada di sebelah barat jembatan sungai Besole.

"Dulu bioskopnya movie klasik, kolosal, horor tapi ada satu dua tentang percintaan. Saya tahu karena saat SMA suka nonton di bioskop, dulu lihat film Rambo dan harga tiketnya Rp 150," ucapnya.

Namun, memasuki tahun ninety five-96, bioskop-bioskop itu tutup. Selanjutnya, bioskop di belakang Kantor Pemkab menjadi bagian kantor dan bioskop satunya menjadi slot demo pragmatic gudang gaplek dan palawija.

Baca juga:
Kuliner Legendaris Gempol Pleret, Kini Kian Terlupakan?
"Ya tutupnya bioskop itu mungkin karena semakin banyaknya bioskop lain dan lebih berkembang," katanya

Terkait adanya bioskop baru di Baleharjo, Agus menilai akan laku keras. Selain itu, Agus berencana untuk menggandeng pihak bioskop bekerja sama slot demo pragmatic dalam pemutaran movie.

"Bioskop yang muncul baru ini sudah kekinian nggih, dan prediksi saya itu akan laku. Nah, misal sudah berjalan, karena di tempat kami ada seksi perfilman kami akan mencoba kerja sama, karena kami punya sekitar one hundred twenty movie," ujarnya.

Report this page